Terkadang perbedaan essence dan toner masih sering kali disalah artikan dan dianggap sebagai jenis produk skincare yang mirip. Nyatanya, perbedaan essence dan toner memiliki fungsi yang berbeda apabila digunakan dengan tepat, keduanya dapat memberikan berbagai manfaat. Tidak dapat dipungkiri bahwa bentuk dari essence dan toner yang banyak terdapat dipasaran secara kasat mata memang terlihat mirip, kondisi ini membentuk persepsi bahwa kandungan serta fungsinya sama, padahal terdapat perbedaan essence dan toner yang masih jarang dihiraukan. Maka dari itu sebenarnya apa sih, perbedaan essence dan toner? Yuk, kenali lebih dalam supaya kamu memahami mana yang lebih kamu butuhkan.
Apa itu Essence dan Toner?
Meskipun sama-sama diaplikasikan setelah mencuci wajah, toner biasanya akan digunakan terlebih dahulu sebelum essence. Hal ini disebabkan karena pada umumnya toner memiliki kandungan yang mampu menghidrasi dan menenangkan jadi bisa mengembalikan keseimbangan pH pada kulit. Setelah mencuci wajah, kulit akan kehilangan kelembaban minyak esensial alami yang menjadikan toner berperan sebagai pengisi kelembaban sekaligus membantu mengangkat sisa kotoran yang masih tersisa di kulit.
Setelah menggunakan toner, essence berfungsi untuk melembabkan kulit secara lebih mendalam. Essence digunakan untuk mempersiapkan kulit agar dapat memaksimalkan penyerapan rangkaian skincare selanjutnya. Essence umumnya bertekstur lebih cair dan ringan, yang menjadikannya mampu mengikat molekul air didalam kulit untuk menjaga hidrasi dan menghindari kulit dari kekeringan.
Apakah Perlu Menggunakan Keduanya?
Pada dasarnya, penggunaan essence dan toner tidak dapat digantikan melainkan saling melengkapi. Toner digunakan selangkah lebih dulu dibandingkan essence, yang menjadikan kombinasi dari kedua produk ini mampu bekerja lebih baik. Apalagi bila ditambahkan dengan rangkaian skincare yang lengkap seperti serum, booster, eye cream, dan pelembab.
ERHA Age Corrector Essence
Kalau kamu sedang mencari essence yang dapat memaksimalkan rangkaian skincare kamu, ERHA Age Corrector Essence bisa jadi pilihan tepat. Diformulasikan dengan 10% Galactomyces Ferment Filtrate, Prebiotics, Moisturizer (Betaine, Xylitol-Glucose Sugar Complex), dan Allantoin ERHA Age Corrector Essence mampu menutrisi dan bekerja sebagai antioksidan untuk melembabkan, memperbaiki tampilan pori, mencerahkan, serta meratakan warna kulit.
Penggunaan ERHA Age Corrector Essence secara rutin mampu meningkatkan kesehatan kulit dan menjaga kulit dari tanda penuaan dini. Dengan tekstur yang ringan dan mudah menyerap, ERHA Age Corrector Essence dapat menjaga elastisitas kulit, memperkuat skin barrier, meningkatkan kelembaban serta menghidrasi kulit. Kamu bisa menggunakan ERHA Age Corrector Essence setelah toner dan dilanjutkan dengan penggunaan serum, booster, eye cream, serta pelembab seperti krim pagi dan krim malam.
Itu dia, pembahasan mengenai perbedaan essence dan toner yang wajib banget kamu ketahui. Ternyata, penggunaan keduanya dalam rangkaian skincare dapat memberikan manfaat yang luar biasa bukan? Kalau kamu tertarik dengan rekomendasi produk ERHA Age Corrector Essence seperti diatas, segera kunjungi www.erhastore.co.id dan dapatkan promo Discount Up To 20% untuk pembelian ERHA Age Corrector Essence dan ERHA Age Corrector Firming Eye Cream. Promonya terbatas, jadi langsung cek produknya dan jangan lupa untuk berbagi kisah menarik lainnya di ERHASTORY, yaaa!.