Sinar matahari atau sinar ultraviolet memiliki banyak manfaat bagi tubuh dan juga kulit, salah satunya adalah untuk memenuhi kebutuhan vitamin D. Seperti halnya untuk anak-anak dalam masa pertumbuhan, vitamin D mempengaruhi proses pembentukan tulang. Selain itu, asupan vitamin D yang cukup dapat membuat tulang tumbuh jadi lebih kuat dan sehat. Sedangkan untuk orang dewasa, vitamin D sangat dibutuhkan guna menjaga kepadatan tulang. Selain itu, apabila mengalami orang dewasa kekurangan vitamin D dapat menyebabkan tulang keropos atau biasa disebut juga osteoporosis. Namun selain memiliki banyak manfaat, sinar matahari pun ternyata dapat memberikan efek negatif lho, khususnya bagi kulit. Berikut ini merupakan tiga bahaya sinar matahari untuk kulit. Keep scrolling!
1. Penuaan Dini
Matahari memang memiliki banyak manfaat yang bisa langsung dirasakan ketika seseorang terpapar sinar matahari pagi khususnya bagi kesehatan. Namun, apabila kulit terpapar sinar matahari dalam waktu yang lama justru bukan vitamin D yang didapat melainkan dapat menyebabkan kulit mengalami proses penuaan dini lebih cepat. Hal ini disebabkan sinar matahari yang berlebihan dapat merusak serat kolagen dan lapisan dermis kulit. Akibatnya, tanda-tanda penuaan dini akan mulai terlihat seperti kulit yang tampak keriput, kendur, dan pori-pori membesar.
2. Risiko Kanker Kulit
Selain penuaan dini, efek jangka panjang dari radiasi sinar matahari juga bisa menyebabkan kanker kulit. Hal ini dikarenakan paparan sinar matahari yang berlebihan bisa merusak materi genetik pada sel kulit. Kerusakan ini bisa menyebabkan pertumbuhan kulit menjadi tidak terkendali sehingga berakibat kanker kulit.
3. Kulit Terbakar
Bahaya lain dari paparan sinar matahari yang berlebihan adalah kulit menjadi terbakar atau yang biasa dikenal dengan istilah sunburn. Sunburn biasanya ditandai dengan warna kulit jadi kemerahan bahkan terlihat berwarna coklat terbakar. Tidak hanya itu saja, kulit yang mengalami sunburn akan terasa perih jika disentuh. Radiasi sinar matahari yang mengenai kulit berpotensi memicu reaksi inflamasi yang mengancam kesehatan tubuh. Kerusakan kulit ini meningkatkan risiko kanker kulit dan penuaan dini.
4. Penglihatan Menjadi Memburuk
Gangguan penglihatan merupakan sebuah konsekuensi yang harus dihadapi oleh semua orang seiring dengan bertambahnya usia. Namun selain faktor usia, sebuah penelitian menemukan bahwa ternyata terkena sinar matahari dalam waktu yang lama ternyata dapat memperparah kondisi ini, apalagi bagi pria dan wanita berusia lebih dari 40 tahun. Sebab, sinar ultraviolet (UV) berdampak buruk bagi mata karena meningkatkan peluang terserang katarak yang dapat berujung pada kebutaan. Tidak hanya itu saja, bahaya sinar matahari secara langsung juga bisa mengganggu fungsi retina yang semakin lama akan menurunkan fungsi penglihatan. Gangguan fungsi retina ini dipicu oleh glaukoma dan degenerasi makula.
5. Sistem Imun Menurun
Tubuh dilengkapi dengan sistem imun yang bertugas untuk memerangi datangnya berbagai infeksi dan pertumbuhan sel yang abnormal. Pertahanan sistem kekebalan ini melibatkan kerja sel darah putih atau limfosit (sel T) dan juga sel langerhans. Jika kulit terpapar sinar matahari terlalu sering, maka akan memicu lepasnya bahan kimia aktif yang akan mengganggu kerja sistem imun tubuh. Akibatnya, kemampuan imun dari tubuh ini akan melemah untuk menghalau masuknya infeksi.
Cara Untuk Menghindari Paparan Sinar Matahari
Agar dapat terhindar dari bahaya sinar matahari yang berlebih seperti diatas, berikut cara untuk menghindari paparan sinar matahari adalah dengan selalu gunakan pelembab kulit. Namun, akan lebih baik jika kamu menggunakan produk pelembab yang memiliki kandungan SPF minimal 24 sebelum beraktivitas di luar ruangan. Kemudian, lindungi kulit dari paparan sinar matahari langsung dengan menggunakan payung atau pakaian yang tepat. Hindari juga pakaian berwarna gelap saat berada di luar ruangan karena warna gelap dapat menyerap sinar matahari dan membuat kamu merasa tidak nyaman. Untuk perlindungan yang lebih maksimal, gunakan sunscreen dengan proteksi tinggi terhadap sinar ultraviolet seperti
Perfect Shield Helios Daily Sunscreen dari ERHA.
Sunscreen dengan formula terbaru keluaran ERHA ini memiliki kandungan SPF50/PA+++ berperan untuk memberikan perlindungan tinggi dari bahaya sinar UVA/UVB, selain itu sunscreen ini juga memiliki keunggulan Total Skin Protector with PM 2,5 Shield dan Anti Blue Rays from Gadget, sehingga mampu melindungi kulit dari dampak buruk akibat sinar gadget, dan bahkan melindungi kulit dari efek buruk yang ditimbulkan oleh polusi udara dengan partikel terkecil sekalipun yaitu PM 2,5!
Gunakan selalu Perfect Shield Helios Daily Sunscreen pada seluruh bagian kulit tubuh dan wajah pada saat 15 – 20 menit sebelum beraktifitas diluar ruangan, serta ulangi pemakaiannya setiap 2 – 3 jam sekali ya. Eits, sunscreen ini dapat digunakan oleh pria maupun wanita lho.