Memiliki masalah jerawat pada wajah rasanya bikin gemas untuk memencetnya, apalagi jika jerawat tersebut sedang aktif. Si kecil berwarna merah ini terkadang membuat risih dan membuat kamu mungkin jadi nggak percaya diri. Muncul satu jerawat saja terkadang membuat kamu jadi sebel dan pusing bukan main sehingga membuat kamu jadi nggak ragu untuk memencetnya. Akan tetapi, kamu jangan langsung memencet sembarangan. Pasalnya, memencet jerawat sembarangan justru bisa membuat kulitmu menjadi rusak dan menimbulkan masalah baru. Berikut ini merupakan tiga bahaya yang muncul pada kulit akibat sering memencet jerawat. Keep scrolling!
Penyebab Munculnya Jerawat
Pada kebanyakan kasus yang sering terjadi, jerawat muncul disebabkan oleh pori-pori yang tersumbat oleh produksi minyak berlebih dan menumpuknya sel-sel kulit mati pada wajah. Kedua hal tersebut dapat memberi makanan bagi bakteri dan menyebabkan infeksi kecil pada pori-pori dan menyebabkan munculnya jerawat. Selain itu, munculnya jerawat yang aktif bisa saja membuat sebagian orang gatal ingin memencetnya. Namun, tahukah kamu bahwa dari aktivitas memencet jerawat tersebut dapat menimbulkan berbagai masalah kulit baru? Berikut merupakan tiga masalah kulit yang muncul akibat memencet jerawat:
1. Menambah Bakteri Baru
Masalah kulit yang pertama akibat memencet jerawat adalah dapat menambah bakteri baru pada kulit wajah. Hal ini terjadi dikarenakan jerawat yang dipencet tersebut akan menyebar ke area kulit yang lainnya. Akibatnya, kondisi ini akan memperburuk kulitmu sehingga memunculkan jerawat baru. Bukannya sembuh malah makin parah, sehingga membuat kulitmu akan semakin banyak jerawat baru.
2. Peradangan pada Kulit
Kebiasaan memencet atau menekan jerawat juga akan membuat kulit cantikmu menjadi radang dan menyebabkan iritasi pada kulit wajah. Terjadinya peradangan ini membuat kulitmu menjadi merah dan mengganggu dinding folikel pada kulit. Selain itu, jika terlalu sering ditekan, maka pori-pori kulit akan membesar dan akibatnya jadi mudah tersumbat. Tidak hanya itu saja, dengan seringnya memencet jerawat, kamu justru mempersilahkan kotoran, bakteri, dan debu masuk dengan mudah di area kulitmu sehingga kulit menjadi semakin mudah untuk berjerawat.
Baca juga: Bye – Bye Kulit Berminyak dan Berjerawat dengan Acne Care Lab Series dari ERHA!
3. Munculnya Luka Baru pada Kulit Wajah
Jika kamu sering memencet jerawat, bukan tidak mungkin kamu akan menimbulkan beberapa bentuk luka baru yang mungkin terjadi. Beberapa luka tersebut diantaranya seperti, bopeng, iritasi, infeksi, muncul jaringan parut, hingga benjolan besar. Apabila sudah terjadi luka, maka bukan hal yang tidak mungkin luka tersebut akan berubah menjadi bopeng-bopeng di wajah. Jika bopeng-bopeng pada wajah masih tergolong sedikit, kemungkinan masih bisa diobati dan akan hilang dari permukaan kulit wajah. Namun, jika lubang berupa bopeng yang ditimbulkan akibat luka jerawat ini sudah dalam atau masuk kategori parah, tentu saja akan lebih sulit untuk disembuhkan.
Nah, itu dia tiga masalah kulit yang akan muncul pada kulit wajahmu apabila kamu sering memencet jerawat. Jika kulit wajahmu sedang berjerawat dan aktif, hindari untuk memencet jerawat dan sebaiknya rawat juga atasi wajah berjerawat dengan melakukan perawat kulit. Sebenarnya terdapat berbagai macam solusi untuk mengatasi jerawat, antara lain dengan melakukan serangkaian produk skincare routine.
Salah satu rangkaian produk skincare yang sudah terbukti ampuh untuk mengatasi wajah berjerawat adalah Acne Care Lab Series dari ERHA. Rangkaian Acne Care Lab Series ini terdiri dari sabun cuci muka, toner, sunscreen, dan juga spot treatment yang memang diformulasikan khusus untuk atasi dan rawat kulit berjerawat.
Selain itu, apabila kamu sedang mencari produk-produk skincare sesuai dengan kebutuhan kulitmu dan tentunya tanpa melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter, kamu bisa langsung membelinya dengan kunjungi www.erhastore.co.id serta jangan lupa untuk share pengalaman kamu di ERHASTORY !