Memiliki muka jerawatan pastinya menganggu keseharian kamu. Tetapi memiliki jerawat adalah hal yang umum kok! Jerawat adalah penyakit kulit umum yang mempengaruhi sekitar 85% orang di beberapa titik dalam hidup mereka. Jerawat dapat berkembang pada usia berapa pun, tetapi lebih sering terjadi selama masa remaja. Mereka juga lebih mungkin terjadi selama masa peningkatan kadar hormon, seperti kehamilan dan menstruasi. Jerawat paling sering terbentuk di wajah, leher, punggung, bahu, dan dada. Maka dari itu merawat kulit adalah cara untuk mencegah dan mengobati jerawat.
Tips-tips:
1. Cuci Muka Dengan Benar
Jerawat bisa muncul di mana saja di kulit, tapi paling sering muncul di wajah. Sementara mikrobioma kulit kompleks, para ilmuwan telah mengidentifikasi bakteri yang disebut Propionibacterium acnes yang dapat menyebabkan jerawat. Bakteri ini menyebabkan peradangan ketika mengubah sebum, minyak yang ditemukan secara alami di kulit, menjadi asam lemak. Menghilangkan kelebihan minyak, kotoran, dan keringat setiap hari dapat membantu mencegah muka jerawatan tetapi terlalu sering mencuci muka juga dapat memperburuk jerawat.
Ketika menghilangkan sebum alami kulit dengan cara mencuci berlebih, itu sebenarnya menyebabkan kulit memproduksi lebih banyak minyak untuk menyeimbangkan kembali kulit. Jadi, mencuci muka secara berlebihan memang bisa memperburuk jerawat, dan membuat kulit terlalu kering. Sebagai aturan umum, sebaiknya mencuci muka tidak lebih dari dua kali sehari.
2. Kenali Jenis Kulitmu
Mengetahui jenis kulit dapat membantu untuk menentukan produk mana yang harus digunakan dan dihindari. Dapat menggunakan parameter berikut dapat digunakan untuk mengidentifikasi jenis kulit, tetapi juga dapat berkonsultasi dengan dokter kulit untuk mendapatkan bantuan jika masih tidak yakin:
- Kering: kulit sering terasa terkelupas dan kencang
- Berminyak: kulit cenderung terlihat berkilau di penghujung hari
- Kombinasi: memiliki area kering dan area berminyak. Area berminyak biasanya adalah zona T, atau dahi, hidung, dan dagu.
- Sensitif: kulit mudah bereaksi terhadap produk dan rentan terhadap ruam, perubahan warna, atau iritasi. Kulit sensitif dapat dimiliki bersama dengan salah satu jenis kulit di atas.
Secara umum, orang dengan kulit berminyak lebih rentan terhadap jerawat, tetapi siapa pun bisa mendapatkan jerawat. Jika kulit berada di sisi yang lebih berminyak, menggunakan pelembab yang diformulasikan untuk kulit kering mungkin terlalu oklusif dan dapat menyebabkan pori-pori tersumbat.
3. Gunakan Pelembap
Pelembab membantu kulit tetap terhidrasi, yang membuat perbedaan besar untuk muka jerawatan. Jika kulit menjadi terlalu kering, itu akan menghasilkan minyak (sebum) untuk mengimbangi kekeringan. Dan kelebihan sebum dapat menyebabkan jerawat. Ada banyak pelembab yang mengandung minyak, pewangi sintetis, atau bahan lain yang dapat mengiritasi kulit dan menyebabkan jerawat. Pastikan untuk memeriksa daftar bahan sebelum membeli pelembab untuk memastikan pelembap tersebut bebas pewangi dan non-komedogenik.
4. Jangan Menyentuh Wajah
Meskipun menyentuh wajah mungkin tidak menyebabkan jerawat, tetapi pasti membuatnya lebih buruk. Dalam rutinitas sehari-hari, tangan kita bersentuhan dengan kuman, bakteri, dan kotoran, yang kemudian dengan mudah berpindah ke wajah karena sentuhan yang berulang. Kebiasaan ini dapat memicu tumbuhnya jerawat dan memperburuk jerawat. Selalu jauhkan tangan dari wajah. Meskipun mungkin tergoda karena gatal jangan lakukan itu. Selain itu, selalu mencuci tangan dari waktu ke waktu atau menggunakan hand sanitizer agar tangan tetap bersih.
5. Jangan Dibawa Stres
Alasan utama munculnya jerawat dapat disebabkan karena stres. Ketika di bawah tekanan, kulit sensitif menghasilkan hormon stres yang merangsang kelenjar minyak untuk memproduksi lebih banyak testosteron sehingga menghasilkan peningkatan produksi minyak dan pori-pori tersumbat. Ada penelitian yang menunjukkan bahwa jika memiliki muka jerawatan, stres memang dapat memperburuknya. Para peneliti telah menemukan bahwa luka, termasuk jerawat, jauh lebih lambat dalam penyembuhan ketika seseorang sedang stres. Penyembuhan jerawat yang lebih lambat berarti jerawat bertahan lebih lama dan lebih rentan untuk meningkat keparahannya.
Untuk mengurangi stress, pastikan setidaknya 15 hingga 20 menit setiap hari untuk melakukan yoga atau meditasi. Kedua aktivitas tersebut dapat membantu meremajakan tubuh dan pikiran sehingga dapat membantu menurunkan tingkat stres.
6. Gunakan Obat Totol Jerawat
Obat totol jerawat digunakan untuk membantu mengempeskan jerawat dengan cara membunuh bakteri yang ada di dalam jerawat agar tidak semakin parah sehingga penyembuhan juga akan semakin cepat.
Perkenalkan ERHA AcneAct Acne Spot Gel
ERHA AcneAct Acne Spot Gel merupakan obat totol jerawat dari ERHA yang terbukti secara klinis membantu menghilangkan jerawat dan noda hitam bekas jerawat sejak hari ketiga. Diformulasikan untuk mengurangi peradangan, mempercepat penyembuhan dan mencegah hiperpigmentasi pada spot jerawat aktif. Aman digunakan sehari-hari untuk pria dan wanita.
Manfaat:
– Melawan bakteri penyebab jerawat
– Antiinflamasi, dapat mengurangi kemerahan pada jerawat
– Mengontrol minyak berlebih
– Mencegah iritasi dan menenangkan kulit
Cara Pakai:
– Gunakan 2-3 kali sehari
– Oleskan secara tipis pada jerawat atau noda jerawat, dan biarkan mengering
– Untuk hasil yang optimal, disarankan menggunakan rangkaian ERHA AcneAct lainnya
Ayo ikuti tips diatas untuk membantu kamu bebas dari muka jerawatan! Dapatkan ERHA AcneAct Acne Spot Gel dan rangkaian ERHA AcneAct lainnya hanya di erhastore.co.id dan cek erhastory untuk mendapatkan tips atau informasi seputar kecantikan dan perawatan kulit lainnya!