Seiring bertambahnya usia, penuaan pada kulit pun akan mulai terlihat. Setiap perempuan pasti menginginkan wajah yang awet muda dan bebas dari keriput. Biasanya tanda-tanda penuaan nggak hanya kulit keriput, namun ditandai juga dengan munculnya flek hitam yang sulit untuk dihindari. Ketika muncul keriput, baru penyesalan datang mengapa tidak fokus merawat kulit dari dulu. Meskipun kamu masih muda, kamu juga dapat mengalami penuaan dini bila tidak melakukan perawatan pada kulit dengan benar lho, girls.
Tidak ada istilah “terlalu muda” melakukan perawatan kulit untuk mencegah tanda-tanda penuaan muncul. Justru sebaiknya pencegahan dapat dilakukan sedini mungkin, meski hanya sesederhana mencuci muka dan menggunakan sunscreen. Nah, untuk hasil yang lebih maksimal, kamu harus mengikuti langkah skincare lainnya. Dengan rekomendasi dari para ahli dermatologi, berikut langkah skincare yang sebaiknya kamu lakukan untuk mencegah munculnya tanda-tanda penuaan dini. Keep scrolling!
5 Step Skincare Rekomendasi Ahli Dermatologi untuk Anti Aging!
Step 1: Cleanser
Setelah seharian menggunakan makeup dan beraktivitas di luar, membersihkan wajah dengan tuntas adalah tahapan basic skincare yang cukup krusial dan tidak boleh dilewati. Dengan wajah yang bersih, produk-produk yang akan digunakan selanjutnya akan lebih mudah menempel dan meresap ke dalam kulit.
Setelah mengangkat makeup dengan cleansing oil, makeup remover, atau micellar water, lanjutkan dengan cleanser yang dapat membersihkan kotoran hingga ke dalam pori-pori seperti ERHA Age Corrector AHA, BHA & RED Alge Extract Facial Wash yang mampu membersihkan dan mengangkat sel kulit mati tanpa membuat kulit terasa kering dengan formula pH balance. Rangkaian Age Corrector dari ERHA ini merupakan rangkaian yang diformulasikan khusus untuk mencegah tanda-tanda penuaan dini dan bikin kamu tetap awet muda.
Step 2: Toner
Setelah membersihkan wajah, urutan pemakaian skincare selanjutnya adalah mengaplikasikan toner. Toner berfungsi untuk mengangkat sel kulit mati dan menyeimbangkan pH balance kulit setelah proses cleansing. Yang dimaksud dengan menyeimbangkan pH balance yaitu adalah mengangkat residu yang tertinggal dari facial wash agar wajah tetap lembab. Namun dengan bermunculannya facial wash dengan bahan yang lebih ringan, toner kini tidak hanya bermodalkan dengan menyeimbangkan pH kulit saja, namun juga mencerahkan kulit, mengecilkan pori-pori, hingga menghidrasi kulit. Selain itu, toner juga dapat mengangkat sisa kotoran pada wajah yang mungkin saja masih tertinggal, lho.
Step 3: Essence
Jika toner yang kamu aplikasikan pada wajah sudah benar-benar menyerap, urutan pemakaian skincare selanjutnya adalah mengaplikasikan essence. Pada dasarnya, essence dan toner terlihat serupa. Hanya saja, essence memiliki tekstur yang sedikit lebih kental dibandingkan dengan toner. Fungsi essence ini adalah untuk mempersiapkan kulit agar dapat lebih maksimal menyerap rangkaian skincare selanjutnya.
ERHA Age Corrector Galactomyces & Prebiotic Essence diformulasikan dengan 10% Galactomyces Ferment Filtrate, Prebiotics, Moisturizer (Betaine, Xylitol-Glucose Sugar Complex), dan Allantoin ERHA Age Corrector Galactomyces & Prebiotic Essence mampu menutrisi dan bekerja sebagai antioksidan untuk melembapkan, mencerahkan, serta meratakan warna kulit. ERHA Age Corrector Galactomyces & Prebiotic Essence mampu meningkatkan kesehatan kulit dan menjaga kulit dari tanda penuaan dini dengan teksturnya yang ringan dan mudah menyerap, ERHA Age Corrector Galactomyces & Prebiotic Essence dapat menjaga elastisitas kulit, memperkuat skin barrier, meningkatkan kelembaban serta menghidrasi kulit.
Step 4: Serum
Tahap selanjutnya adalah mengaplikasikan serum. Sebelum mengaplikasikan serum, pastikan kalau essence sudah menyerap sepenuhnya. Serum merupakan semacam suplemen vitamin untuk kulit wajah. Serum wajah digunakan dengan mengaplikasikan serum ke wajah kemudian tepuk dengan lembut agar bahan aktifnya terlepaskan. Dengan formulasi anti-aging, kamu bisa menggunakan ERHA Age Corrector Serum.
ERHA Age Corrector serum merupakan serum anti-aging yang wajib kamu coba karena bisa membuat tekstur kulit terasa lebih halus dan awet muda. Kandungan L-Mucin Snail Extract, Bio Sodium Hyaluronate, dan D-Panthenol didalamnya bekerja efektif dalam menjaga dan mengembalikan kelembapan kulit wajah. Age Corrector Serum juga mengandung Beta White yang berfungsi membuat kulit tampak lebih cerah, serta Soybean Phytoplacenta Extract yang berperan sebagai Antioxidant kuat dan membantu merangsang regenerasi sel kulit. Bagi kalian yang tidak ingin tanda-tanda muncul di wajah lebih dini, wajib banget coba serum anti-aging dari ERHA ini.
Baca juga: Bingung Memilih Serum yang Tepat? Ikuti 2 Cara Pilih Serum Sesuai Usia
Step 5: Moisturizer
Walaupun sudah menggunakan toner, essence, serta serum yang berfungsi melembapkan kulit, namun kamu tidak boleh melupakan step terakhir untuk memastikan kulitmu tetap lembap, yaitu moisturizer! Sesuai namanya, moisturizer berperan untuk mengunci serta menjaga kelembapan kulit wajah. Selain itu, menggunakan moisturizer sebelum mengaplikasikan makeup dapat membuat wajah kamu terlihat lebih glowing dan membuat makeup wajah bertahan lebih lama lho. Untuk itu, pastikan kamu menggunakan pelembab yang cocok dan tepat seperti produk Age Corrector Day Cream.
Age Corrector Day Cream merupakan pelembap yang digunakan pada pagi atau siang hari dengan formula anti-aging system dari para ahli dermatologis yang berfungsi untuk melindungi kulit dari tanda penuaan, meningkatkan pembentukan kolagen, dan memberikan efek wrinkle filler sehingga garis halus tersamarkan.
Nah, itu dia skincare yang sebaiknya kamu lakukan untuk mencegah munculnya tanda-tanda penuaan dini menurut para ahli dermatologi. Tertarik dengan produknya? Yuk, beli Age Corrector Series di www.erhastore.co.id. Banyak promo dan hadiah menarik lainnya loh!